Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 325x300
Nasional

Pemerintah Menganggap Rakyat Bebani Negara, IBEMPI Rapatkan Barisan Siap Aksi

Avatar of Okedaily
71
×

Pemerintah Menganggap Rakyat Bebani Negara, IBEMPI Rapatkan Barisan Siap Aksi

Sebarkan artikel ini
Pemerintah Menganggap Rakyat Bebani Negara, IBEMPI Rapatkan Barisan Siap Aksi
Simbol kebesaran ikatan badan eksekutif mahasiswa pertanian Indonesia. ©Okedaily.com

OKEDAILY, JAKARTA Pemerintah Republik Indonesia melalui Presiden Ir. H. Joko Widodo atau Jokowi, telah resmi umumkan kenaikan harga BBM pada Sabtu, 3 September 2022 kemarin di Istana Kepresidenan Jakarta.

Naiknya harga Bahan Bakar Minyak atau BBM tersebut berlaku untuk jenis Bio Solar (Subsidi), Pertalite (Subsidi) dan Pertamax (Non Subsidi).

Mengikuti hal demikian, Presiden Nasional (Presnas) Ikatan Badan Eksekutif Mahasiswa Pertanian Indonesia (IBEMPI) mengungkapkan rasa kekecewaan dan tegas menolak kenaikan harga BBM dalam pernyataannya, Senin (05/09/22).

Menurut Ketua Presnas IBEMPI, M. Nadhim A, Pemerintah Republik Indonesia telah keliru persepsi jika menganggap masyarakat dalam hal ini sebagai beban yang memberatkan negara.

Baca Juga :  Muksin Mahu : Temu Daerah BEM Nusantara DKI Jakarta 2022 Steril Kepentingan Politik

“Pertama, pemerintah telah menganggap masyarakat sebagai beban negara yang mana anggapan ini bertentangan dengan tujuan dan fungsi negara itu sendiri yaitu untuk melindungi segenap bangsa Indonesia,” kata Nadhim dalam keterangan tertulis.

Pemerintah Menganggap Rakyat Bebani Negara, IBEMPI Rapatkan Barisan Siap Aksi
Tangkapan layar saat rapat konsolidasi IBEMPI melalui zoom meeting. ©Okedaily.com/Hainor Rahman

“Kami IBEMPI siap menyuarakan kesulitan masyarakat dampak dari kebijakan ini,” lanjut Nadhim.

Berikut tuntutan EBEMPI kepada Pemerintah:

  1. Menolak dengan tegas kenaikan BBM dan menginginkan adanya subsidi yang terus di pertahankan karena sangat berdampak di ekonomi sektor pertanian
  2. Menuntut kepada Presiden RI untuk mengumumkan bahwa tidak ada kenaikan BBM
  3. Menuntut transparansi distribusi subsidi BBM dan meminta evaluasi kinerja yang mengatur perihal minyak dan gas bumi agar tidak adanya penyelewengan
  4. Menuntut DPR RI agar mendengarkan saran dan aspirasi yang kami berikan agar lebih di pertimbangkan dalam pengambilan keputusan
  5. Menuntut pemerintah agar membuat sebuah solusi perihal pembaruan energi minyak bumi yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia dengan harga yang terjangkau bagi seluruh golongan
  6. Mendesak Presiden RI mengevaluasi Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) yang bertugas menjalankan fungsi pengaturan dan pengawasan terhadap penyediaan dan pendistribusian BBM.
Baca Juga :  KPI Minta TV dan Radio Tutup Ruang Bagi Pelaku KDRT

“Kenaikan BBM sangat membuat resah masyarakat terkhusus di sektor pertanian. Hal ini merupakan suatu ancaman besar, sehingga kami IBEMPI dengan tegas agar pemerintah membatalkan menaikkan harga BBM ini. Jika tidak, kami akan gelar aksi besar-besaran melibatkan para petani,” tutup Nadhim.

Yok Cicipi Bebek Cak Sabar, Makan Enak Harga Pas
Kuliner

OKEDAILY.COM – Bosan dengan masakan rumah yang gitu-gitu aja? Yuk, cicipi Bebek Cak Sabar, rasanya nikmat sampek bikin nagih. Kuliner satu ini berada di depan masjid al-husna, Jalan Enim raya…