SUMENEP, OKEDAILY – Pemilihan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Wartawan Daerah Indonesia (DPC AWDI) Kabupaten Sumenep Tahun ini berlangsung sengit, pada Senin, 9 September 2024. Rakib, yang merupakan petahana hampir saja kehilangan posisinya setelah mendapatkan perlawanan ketat dari Holidi, salah satu kandidat kuat dalam pemilihan tersebut.
Dalam proses pemungutan suara yang berlangsung demokratis di Ballroom Musdalifah Hotel, suasana tegang terasa hingga detik-detik terakhir. Holidi, yang baru pertama kali mencalonkan diri, berhasil menggalang dukungan yang signifikan dari peserta Musyawarah Cabang (Muscab) I DPC AWDI Kabupaten Sumenep Tahun 2024.
Pemilihan calon ketua pada Sidang Pleno III Muscab I DPC AWDI Kabupaten Sumenep tersebut dimeriahkan oleh tiga kandidat. Adapun perolehan suara antara Rakib dan Holidi di putaran pertama imbang, dan menggugurkan Sudarsono. Hal itu membuat banyak pihak yang hadir sempat menduga akan ada pergantian kepemimpinan.
Namun, setelah semua suara dihitung pada putaran kedua, Rakib berhasil mempertahankan posisinya dengan 69% perolehan suara dari Holidi. Keunggulan mutlak ini menunjukkan betapa demokratisnya persaingan dalam pemilihan Ketua AWDI Sumenep kali ini.
Dalam pidatonya, Rakib mengakui bahwa Holidi merupakan pesaing yang kuat dan mengucapkan terima kasih kepada para peserta Muscab yang masih mempercayakan dirinya untuk memimpin organisasi tersebut.
“Ini adalah pemilihan yang sangat menantang. Saya mengapresiasi Holidi yang telah memberikan kompetisi yang sehat dan penuh sportivitas,” ujar Rakib.
Sementara itu, Holidi dalam pernyataannya menerima hasil pemilihan dengan lapang dada dan menyatakan akan terus mendukung program kerja AWDI di bawah kepemimpinan Rakib. “Meskipun saya belum terpilih, saya tetap berkomitmen untuk bekerja sama demi kemajuan organisasi kita,” katanya.
Pemilihan ketua pada Muscab pertama tersebut menandai babak baru dalam perjalanan AWDI Sumenep selama ini, dengan harapan agar ke depannya organisasi ini semakin solid dan mampu menghadapi tantangan-tantangan di dunia jurnalistik.