Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 325x300
Regional

Ratusan Kepala Desa Sumenep Berkunjung ke Bandung, Berikut Harapan Miskun

Avatar of Okedaily
164
×

Ratusan Kepala Desa Sumenep Berkunjung ke Bandung, Berikut Harapan Miskun

Sebarkan artikel ini
Ratusan Kepala Desa Sumenep Berkunjung ke Bandung, Berikut Harapan Miskun
Terpantau sejumlah armada Bus di titik kumpul pemberangkatan ratusan kepala desa Sumenep tujuan Bandung. ©Okedaily.com/Ist

SUMENEP, OKEDAILY Dalam rangka pengembangan potensi desa, Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Sumenep, Madura, pada Kamis, 25 Juli 2024, melakukan perjalanan ke Bandung Jawa Barat bertajuk “Benchmarking to Best Practices”.

Tema tersebut jika diterjemahkan dalam bahasa ialah membandingkan praktek terbaik, atau lebih familiar disebut studi banding. Dengan kata lain, agenda ini merupakan proses sistematis untuk membandingkan kinerja organisasi atau proses tertentu dengan yang terbaik dalam hal ini pemerintahan desa.

Dikalimatkan Ketua AKD Kabupaten Sumenep, Miskun Legiono, agenda kunjungan ini dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat desa melalui peninggalan tata kelola pemerintahan desa, pengelolaan Bumdes, pengembangan potensi kepariwisataan, maupun pengelolaan produk unggulan yang dimiliki oleh desa.

Baca Juga :  Seragam, Merah, Bernilai Belasan Milyar Rupiah

Peningkatkan kapasitas melalui agenda yang diikuti oleh sejumlah 328 Kepala Desa, 27 Camat, DPMD dan Inspektorat dengan total 358 orang itu, Kata Miskun, juga diharapkan kepala desa di Sumenep mampu meningkatkan potensi desa dan berinovasi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desanya.

“Alhamdulillah hari kita akan menuju Bandung dengan kepala desa, dalam rangka peningkatan kapasitas kepala desa dalam bentuk Benchmarking to Best Practices,” ujar Miskun kepada awak media.

Ratusan Kepala Desa Sumenep Berkunjung ke Bandung, Berikut Harapan Miskun
Ketua AKD Kabupaten Sumenep (kacamata hitam bertopi putih) dan Kepala DPMD Kabupaten Sumenep (kacamata hitam bertopi Koboy) foto bersama sejumlah Kapala desa peserta studi banding ke Bandung. ©Okedaily.com/Ist

“Dengan kegiatan ini kita harapkan teman-teman di desa untuk selalu terus meningkatkan kemampuan dan kapasitas mereka dari semua hal, termasuk bagaimana mengembangkan potensi dirinya dan potensi desa,” tambahnya.

Untuk bisa mencapai itu semua, menurut Miskun, diperlukan melihat atau mengunjungi desa yang lebih maju, karena dengan melihat secara langsung yang pada akhirnya, kesuksesan tersebut akan menjadi contoh dan motivasi baru kepada semua pemangku kebijakan di lingkungan pemerintah kabupaten Sumenep khususnya desa.

Baca Juga :  Bupati Sumenep Bakal Datang Esok, Pemuda Pulau Sapudi: Hati-Hati Pak, Jalan Berombak, BBM Mahal

“Di sana (Bandung), memang ada beberapa desa yang menjadi pilihan kita dalam rangka transfer informasi pengelolaan desa yang baik, serta bagaimana meningkatkan pendapatan asli desa dan penurunan stunting, yang nantinya dapat diaplikasikan di desa masing-masing,” ucapnya.

Diungkapkan Miskun, bahwa sejumlah desa yang akan dikunjungi ini dinilainya memiliki keunggulan yang patut menjadi percontohan, yang mana outputnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Maka dari itu, ia menekankan kedepan tidak ada lagi alasan bagi kepala desa untuk menggali potensi di desanya setelah melakukan kegiatan tersebut.

“Sehingga, dengan peningkatan kapasitas yang akan dilaksanakan nanti, dalam aplikasi di desanya, untuk dapat meningkatkan potensi di desanya masing-masing desa untuk lebih baik, jadi tidak ada alasan lagi bagi mereka (kepala desa) untuk tidak mensejahterakan masyarakatnya”, tegasnya.

Oleh karenanya, Miskun berharap para kepala desa yang hari ini berangkat dalam rangka peningkatan kapasitas, setelah pulang ke masing-masing desanya untuk terus bergerak, dan terus melakukan inovasi yang tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga :  Sekda Edy Beri Sambutan pada Hari Puncak MEC 2024, Berikut Harapannya

Lebih lanjut disebutkan Miskun, bahwa dalam kegiatan peningkatan kapasitas desa tersebut, terdapat 4 desa di Bandung yang akan dikunjungi. Secara teknis kunjungan ke setiap desa tersebut akan dibagi menjadi beberapa rombongan sesuai dengan jumlah desa tujuan. Hal ini agar terbangun kolaboratif antar kepala desa.

“Dengan dipisahnya desa dalam satu kecamatan saat melakukan kunjungan, diharapkan ada kolaborasi yang diterima oleh teman-teman dalam satu kecamatan, yang nantinya diharapkan menjadi informasi yang utuh, yang dapat tersampaikan di masing-masing desa dalam satu kecamatan,” pungkasnya.

Kendati demikian, dengan melakukan studi banding itu diharapkan desa-desa di Kabupaten Sumenep, Madura, dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas pengelolaan serta pelayanan kepada masyarakat, sehingga bisa mencapai kemajuan yang lebih baik.

Baca Juga :  Perbaikan dan Peningkatan Infrastruktur Kepulauan Disepakati Semua Fraksi DPRD Sumenep Dalam Rapat Paripurna

Adapun tujuan dari studi banding ini tentu untuk belajar dari pengalaman desa lain, mengadopsi praktik terbaik, dan menerapkan pengetahuan yang diperoleh untuk meningkatkan kinerja dan pembangunan di desa asal masing-masing.