OKEDAILY, BALI – G20 Religion Forum (R20) yang digelar sejak, Rabu hingga Kamis (02-03/11) di Nusa Dua, Kabupaten Badung, menghadirkan puluhan pembicara lintas agama dari mancanegara.
Tak hanya panelis laki-laki, tampak hadir dalam forum dialog pemuka agama dunia itu sejumlah pembicara perempuan.
Sederet nama perempuan inspiratif muncul pada gelaran itu. Dalam rangkaian acara R20 hari pertama yang terbagi dalam 3 sesi plenary, delegasi Komunitas Dewan Internasional Sant’Edgiodio, Valeria Martano dari Italia mengisi diskusi panel.
Baca Juga : Kyai Afif : NU Bertanggung Jawab Mengawal Perdamaian Dunia
Pembicara perempuan lainnya datang dari Harvard Law School Amerika Serikat (AS) yang juga Mantan Duta Besar AS untuk Holy See, Mary Ann Glendon. Dalam paparannya, Mary menyampaikan pidato kunci dengan tajuk “The Quest for Shared Civilization”.
Kemudian, nama lain muncul dari Amerika Serikat, Jacqueline C Rivers. Direktur Eksekutif Institute Seymour untuk Gereja Kulit Hitam ini memaparkan materi bertajuk “From Truth to Reconciliation, Forgiveness, and Peaceful Co-Existence”.
Selanjutnya, dalam rangkaian acara R20 hari kedua yang terbagi dalam 3 sesi plenary, Profesor Seminario Rabínico Latinoamericano Argentina, Rabbi Silvina Chemen menyampaikan pidatonya. Dalam paparannya, ia mengangkat isu “The Status of Non-Jews in Jewish Law and Lore Today”.
Baca Juga : Arogansi Kepala DPMPTSP Kabupaten Sumenep Memalukan, Tidak Faham Aturan?
Pembicara perempuan selanjutnya datang dari Aid to the Church in Need International, Marcela Szymanski dari Mexico. Ia mengutarakan gagasannya melalui pidato berjudul “Bringing Moral and Spiritual Values to Bear in Institutional and Governmental Decision-making”.
Gus Yahya menjelaskan, seluruh rangkaian kunjungan ke Yogyakarta dan Magelang itu ditujukan untuk menunjukkan harmoni Indonesia.
Baca Juga : Pemkab Jember Belum Menindaklanjuti Perbaikan Kebijakan Akuntansi?
Adapun destinasi yang akan dikunjungi antara lain Keraton Yogyakarta, Candi Prambanan, Pondok Pesantren Pandanaran, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, dan Candi Borobudur.
Untuk diketahui, Forum R20 merupakan inisiasi PBNU bekerja sama dengan organisasi Islam Internasional yang berbasis di Arab Saudi, Liga Muslim Dunia atau Muslim World League (MWL).
Total negara yang terkonfirmasi hadir pada perhelatan R20 sebanyak 32 negara. Sebanyak 338 partisipan terkonfirmasi hadir, 124 berasal dari luar negeri. Forum tersebut menghadirkan 45 pembicara dari lima benua. ***