Okedaily.com, Sumenep – Kelakuan Kasatpol PP Sumenep yang memaki anggotanya dengan kata-kata kasar hingga membawa-bawa Bupati, ternyata sudah pernah terjadi sebelum kejadian rekaman suaranya yang menghebohkan beredar.
Diberitakan sebelumnya, rekaman suara Purwo Edi Prasetya Kasatpol PP Sumenep, berkata ‘kotor’ dan menyebut Bupati saat berkomunikasi via telepon dengan salah satu anggotanya menjadi viral di tengah masyarakat.
Beberapa televisi swasta nasional bahkan turut memberitakan mengenai Kasatpol PP Sumenep yang meluapkan emosinya secara berlebihan kepada anggota di bawahnya itu.
Awak media yang melakukan penelusuran ke Kantor Satpol PP Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, tentang bagaimana sikap Purwo dalam keseharian memimpin anak buahnya, pada Senin (15/11) pagi.
Memperoleh dokumentasi yang tidak kalah mengejutkan dengan yang telah beredar. Yakni, rekaman suara Kasatpol PP Sumenep tengah menumpahkan amarah pada bawahannya yang berbeda dari yang viral.
Dalam rekaman baru tersebut, terdengar juga suara Kasatpol PP Sumenep sedang mencak-mencak kepada anggotanya, dan juga terlontar ucapan tentang Bupati.
“Matamu, di WA (WhatsApp, red) pimpinan dari kemarin engga dibalas, ditelpon ga diangkat, kamu keterlaluan menginjak harga diri saya. Saya tidak mau tahu, kamu Minggu sore persiapan ikut saya ke Jawa, paham?!” Ketus Purwo.
Kemudian terucap juga ancaman Kasatpol PP Sumenep akan memecat anggotanya yang ditelepon. “Saya pecat kamu, kurang Pak Bupatinya beking kamu, ngerti kamu?!“ Ancam Kepala Satuan Penegak Perda Kota Keris.
Terungkap, keengganan anggota Satpol PP Sumenep, yang belakangan diketahui bernama Jefri untuk merespon panggilan Kasatpol PP disebabkan karena yang bersangkutan pernah ditonjok oleh Purwo sebelumnya.
Sebabnya adalah, Jefri gagal menemukan pasangan sendal milik Purwo yang tidak ada saat ingin dikenakan. Dan akhirnya, ketika Kasatpol PP sendiri yang menemukan sendalnya, sendal tersebut sempat melayang ke arah Jefri namun beruntung luput dari sasaran.
Mendapati informasi serta rekaman suara Jefri, awak media lantas berusaha menemuinya guna meminta keterangan, namun tidak berhasil.
Selain itu, salah satu internal Satpol PP memberikan julukan unik bagi sosok Kasatpol PP Sumenep yang meledak-ledak yang berbeda dengan sikapnya saat berada diluar kesatuan. “Pesinetron itu mas,” ujarnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh Okedaily.com, ternyata Purwo Edi Prasetya memang temperamental sejak dahulu sebelum dirinya menjabat sebagai Kasatpol PP Sumenep.
“Dia memang bahasanya kasar kalau ke anak buah. Saat saya ikut apel pernah dimarahi oleh Purwo karena hal sepele, saya tepis dan saya lawan, Miris,” ungkap narasumber yang tak mau disebutkan namanya dan tidak merinci seperti apa bahasa kasar yang dilontarkan.
Diketahui, sebelum duduk di tampuk pimpinan tertinggi penegak Perda Kabupaten Sumenep, Purwo Edi Prasetya pernah menduduki posisi sebagai Camat Batu Putih.
Kasatpol PP Sumenep yang ternyata lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), yang dihubungi via WA untuk diminta konfirmasinya, tidak menjawab hingga berita ini diterbitkan.