Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 325x300
Pariwisata

Warga Br Bhuana Shanti Dikeroyok, Polisi Lakukan Penyelidikan

Avatar of Okedaily
×

Warga Br Bhuana Shanti Dikeroyok, Polisi Lakukan Penyelidikan

Sebarkan artikel ini
Warga Br Bhuana Shanti Dikeroyok, Polisi Lakukan Penyelidikan
Foto: Ilustrasi pengeroyokan

OkeDaily.com Warga Banjar (Br) Bhuana Santhi, Desa Padangsambian, Denpasar Barat, Kota Denpasar, dikeroyok sejumlah orang di area parkir toko, Jl. Tukad Barito Timur, Kelurahan Panjer, Denpasar Selatan, pada Jum’at, 7 Maret 2025.

Menurut keterangan Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP Ketut Sukadi, pengeroyokan ini bermula saat korban bersama teman-teman mengunjungi cafe remang bersama teman-temannya sekitar pukul 01:20 WITA.

Pasang Iklan Anda Disini
Example 325x300
Baca Juga :  Abdul Mu'ti : Pentingnya Pendidikan Multikultural Berbasis Pengalaman Hidup

Saat hendak pulang, korban melewati segerombolan orang joged ala party. Entah disengaja atau tidak, pelipis korban tersenggol oleh seseorang diantara gerombolan tersebut.

“Korban mengingatkan untuk berhati-hati, namun pelaku mendorong korban,” terang AKP Ketut Sukadi, Minggu (9/3).

Korban kemudian pulang. Saat hendak markir mobil di area parkir toko, Jl. Tukad Barito Timur, Kelurahan Panjer, Denpasar Selatan, tiba-tiba korban ditarik oleh pelaku bersama teman-temannya, dan dikeroyok.

Baca Juga :  De Gadjah Berbagi Puluhan Kambing di Hari Raya Idul Adha

Atas kejadian tersebut, korban mengalami luka dan bengkak pada kedua mata, pipi, kepala, hidung, mulut hingga mengeluarkan darah. Saat ini korban dirawat di RSUP Prof. Nguerah Denpasar.

Polsek Denpasar Selatan telah mengerahkan anggotanya untuk mencari identitas pelaku dan meminta keterangan korban serta melakukan visum.

Example 325x300
Example floating
Example 325x300

Tinggalkan Balasan

Babad P4NJ Badung - Denpasar di Pulau Dewata
Sosial Agama

Jangan pernah mengibarkan bendera sendiri, jangan membuat gaduh. Apalagi mengkotak-kotakkan alumni pesantren yang lain. Ingat, santri Nurul Jadid ketika sudah pulang, maka dia sudah milik masyarakat seutuhnya