Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 325x300
Kriminal

Bom Bandung, Gus Naqib: Pentingnya Penguatan Sikap Nasionalisme

Avatar of Okedaily
77
×

Bom Bandung, Gus Naqib: Pentingnya Penguatan Sikap Nasionalisme

Sebarkan artikel ini
Tragedi Bom Bunuh Diri, Gus Naqib: Pentingnya Penguatan Sikap Nasionalisme
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. ©Okedaily.com/MN. Abdullah

OKEDAILY, JABAR Publik kembali dihebohkan dengan adanya bom bunuh diri yang terjadi di Mapolsek Astanaanyar, Bandung, pada Rabu, (7/12/2022) siang. Disebutkan, terduga pelaku pernah ditangkap terkait kasus terorisme (Bom Panci) di Cicendo, pada 2017 silam.

Pasca ledakan bom bunuh diri itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan pelaku bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar tersebut adalah mantan narapidana terorisme.

Baca Juga :  Kapolsek Wahidin Pimpin Upacara Bendera Merah Putih di SMAN 1 Cisalak, Ini Arahannya

“Hasil dari pemeriksaan sidik jari dan face recognition, identik bahwa pelaku adalah Agus Sudjadno alias Agus Muslim,” kata Kapolri Sigit, dalam jumpa pers di lokasi kejadian.

Menurut kepolisian, Agus terafiliasi dengan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bandung, Jawa Barat. Hal ini ditanggapi oleh Presidium Nasional Halaqoh BEM Pesantren Se-Indonesia, Muhammad Naqib Abdullah.

Baca Juga :  CEO Holistik Institute Apresiasi Langkah Tegas Kapolri Tangani Kasus Kematian Brigadir J

IMG 20221208 043146 scaled e1670450192489

“Penguatan sikap nasionalisme dan toleransi sangat penting, dan juga peran ormas yang menegakkan Pancasila serta cinta tanah air menjadi modal utama untuk pencegahan terorisme dan radikalisme,” ujar pria yang biasa disapa Gus Naqib ini.

Baca Juga :  Penggerebekan Narkoba di FIB USU, BNN Sumut Amankan 47 Orang

Dikabarkan, akibat kejadian itu terdapat seorang korban anggota polisi yang meninggal, dan beberapa orang mengalami luka-luka ringan.

“Kami berharap pasca tragedi ini, Polri kembali memperketat keamanan guna untuk menyambut Hari Natal bagi umat Nasrani dan menjelang akhir tahun masehi,” tutup Gus Naqib.