OkeDaily.com – Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Sumenep, Madura, mengingatkan masyarakat agar tidak panik menyikapi kemunculan virus HMPV (Human Metapneumovirus) yang belakangan menjadi perhatian publik.
Dikalimatkan Kepala Dinkes P2KB Kabupaten Sumenep, drg. Ellya Fardasyah, M.Kes., melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Achmad Syamsuri, menegaskan bahwa HMPV bukanlah virus baru.
Menurutnya, virus tersebut telah lama dikenal dalam dunia medis, dan diketahui memiliki pola infeksi yang mirip dengan virus pernapasan lain seperti influenza dan RSV.
“HMPV sering menyebabkan gejala ringan hingga sedang seperti batuk, pilek, demam, dan sesak napas ringan. Namun pada kelompok rentan seperti balita, lansia, dan penderita penyakit kronis, gejalanya memang bisa lebih berat,” ujarnya, Jumat (10/1).
Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk lebih waspada, terutama jika mengalami gejala tersebut yang tidak kunjung mengalami penurunan kesadaran. Jika hal itu terjadi, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan (Faskes) terdekat.
Maka dari itu, dia menekankan pentingnya pencegahan sederhana guna menekan penyebaran virus tersebut. Adapun langkah-langkah yang bisa dilakukan ialah sebagai berikut:
- Rutin mencuci tangan dengan sabun
- Menggunakan masker saat sakit atau di tempat ramai
- Menghindari kontak langsung dengan orang yang sedang sakit
- Menjaga kebersihan lingkungan
- Mengonsumsi makanan bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Lebih lanjut, ia meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya pada informasi yang belum jelas sumbernya. “HMPV bukanlah ancaman baru, dengan upaya pencegahan yang baik, penyebarannya bisa diminimalkan,” tegasnya.
Pihaknya pun optimis, bahwa dengan kerja sama dan kesadaran masyarakat yang tinggi, situasi ini dapat dikendalikan tanpa menimbulkan kepanikan. “Kesehatan merupakan tanggungjawab bersama, mari kita jaga bersama,” pungkasnya.