OKEDAILY, MADURA – Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar), akan membentuk komite ekonomi kreatif dalam rangka pemulihan dan penguatan sektor perekonomian rakyat.
Pemulihan dan penguatan dalam sektor ekonomi menjadi salah satu program prioritas Pemerintah Pusat hingga daerah, paska pandemi Covid-19 yang melanda tanah air, dan tak luput juga Kabupaten Sumenep.
Diungkapkan Kepala Disbudporapar Kabupaten Sumenep, H. Mohammad Iksan bahwa untuk mengejawantahkan program penting itu, yakni usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta ekonomi kreatif menjadi salah satu sektor terkuat dan potensial untuk dikembangkan.
Dengan demikian, mantan Kadinsos Sumenep ini terus berupaya menjadi pionir atas terbentuknya komite ekonomi kreatif. Hal itu ia yakini akan menjadi wadah bagi para pelaku UMKM, serta sarana bagi Pemerintah setempat dalam mengembangkan sektor tersebut.
Lebih lanjut disampaikan Iksan, komite ekonomi kreatif ini merupakan bentukan dari Pemerintah Pusat maupun Daerah, yang diamanatkan sesuai penilaian mandiri PMK, untuk Kabupaten/Kota kreatif.
Adapun tugasnya, kata Iksan, ialah menghimpun kekuatan ekonomi kreatif, mengoordinasikan dan merumuskan kebijakan teknis serta melaksanakan kegiatan industri pariwisata yang ada di Kota Keris.
“Ada 17 sektor, jadi mulai griya, fashion, film, sampai pada griya batik, kemudian juga ada seni pertunjukan dan lain sebagainya. Jadi nantinya terdiri dari para anak muda yang menggemari dunia fashion, pembuatan film video, dan seniman yang tergabung dalam dunia seni pertunjukan,” ungkap Iksan, Selasa (21/3) sore, saat dikonfirmasi di ruang kekerjanya.
Oleh karenanya, tujuan pembentukan komite tersebut ujar Iksan, adalah untuk mengembangkan ekonomi kreatif dan kreativitas anak muda yang akan berkolaborasi dengan dewan kesenian. “Selain itu juga dengan kreativitas anak-anak muda lainnya, baik di bidang design maupun di bidang seni dan budaya,” tukas Iksan.
Dalam rangka mewujudkan agenda besar tersebut, sambung Iksan, pihaknya tidak akan gegabah sekecil apapun dalam kebijakan. Sebab itu, terlebih dahulu dirinya akan menguatkan regulasi dan segala persiapan yang berkaitan dengan pembentukan tim ekonomi kreatif.
“Kita akan betul-betul matang persiapannya karena apa, kita bentuk tim ini tidak sekedar nama tetapi juga action plan-nya ada. Makanya kami butuh anak-anak muda karena nantinya akan berefek pada pengembangan ekonomi masyarakat,” tandasnya dengan optimis.
Ia juga menyebut, cikal bakal munculnya ide komite ekonomi kreatif ini adalah panggung kreasi anak negeri yang sudah biasa digelar di Taman Adipura Sumenep (Taman Bunga), setiap akhir pekan yaitu Sabtu malam.
Ia pun berkeyakinan, Sumenep dari berbagai sudut akan menggeliat untuk menjadi Kota tujuan, baik wisata alam, seni dan budaya, serta kuliner. Hal itu sudah dapat dirasakan oleh masyarakat kabupaten kaya migas ini.
“Kita tidak henti-hentinya mempromosikan baik di (media sosial) dunia maya, maupun bentuk komunikasi dengan kabupaten lain. Kami kemarin sudah ke Jogja dan Sleman untuk memasang baleho Ayo ke Sumenep, termasuk di Pulau Bali juga,” tutupnya.