SUMENEP, OKEDAILY – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Madura, Ahmadi Yasid, memberikan pandangan tajam terkait peresmian gedung baru DPRD setempat yang diresmikan, pada Kamis (02/01) siang.
Menurutnya, pembangunan gedung ini harus dimaknai lebih dari sekadar simbol fisik, melainkan sebagai momentum untuk merevitalisasi peran DPRD sebagai representasi rakyat.
“Kita harus melihat bahwa ini adalah titik balik dalam mengartikan lembaga ini sebagai betul-betul lembaga perwakilan dengan tupoksi yang melekat secara konstitusional. Harus menjadi awal bagi perubahan pola pikir, di mana dewan harus selalu hadir dan berarti untuk kepentingan rakyat,” tegasnya, dikutip media Terbitan.
Lebih lanjut, Yasid menyoroti perlunya peningkatan disiplin dalam melaksanakan tiga fungsi utama DPRD, yaitu fungsi pengawasan, regulasi, dan penganggaran. Kata dia, optimalisasi ketiga fungsi tersebut menjadi kunci bagi percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kota Keris.
Pendatang baru DPRD Kabupaten Sumenep ini juga menambahkan, bahwa gedung baru itu bukan hanya fasilitas, tapi juga cerminan harapan rakyat. Maka sudah sepatutnya mengedepankan kinerja yang lebih profesional dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Dengan gedung baru yang dilengkapi fasilitas modern, sambung dia, tentu berbagai harapan terhadap DPRD Sumenep agar mampu meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja.
Oleh karena itu, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut juga mengajak seluruh anggota dewan untuk menjadikan peresmian ini sebagai momentum refleksi atas peran mereka sebagai wakil rakyat.
“Ini bukan hanya soal gedung, tapi bagaimana kita menjawab kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat Sumenep,” tutupnya.
Diketahui, peresmian gedung baru tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting daerah, dan disambut antusias oleh masyarakat yang berharap DPRD Sumenep dapat memberikan kontribusi lebih nyata untuk kemajuan Kabupaten Sumenep.