SURABAYA – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Husada Prima yang dikenal sebagai Rumah Sakit Paru, dalam memberikan layanan kesehatan tetap mengutamakan pelayanan kesehatan paru-paru sampai tuntas.
Hal itu diungkapkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, saat peresmian RSUD Husada Prima di Jl. Karang Tembok Surabaya, Jumat (15/4/2022) sore, bahwa core bisnisnya tidak berubah tetap melayani penderita paru sampai tuntas.
“Tetapi juga dikembangkan pada pelayanan lainnya, jadi kalau kita melihat dari Bed Occupation Rate (BOR) Rumah Sakit Paru disini itu tidak bisa rame. Sehingga harus ada ikhtiar baru, inovasi baru, kreativitas baru dari seluruh energi positif yang kita miliki,” ujarnya Gubernur Khofifah, di sela-sela peresmian RSUD Husada Prima.
Karena pada dasarnya, kata Gubernur Khofifah, para dokter spesialis sudah memungkinkan memberikan support terhadap penguatan peran Rumah Sakit Husada Prima itu.
“Oleh karena itu, meskipun ini RSUD tapi core bisnisnya tetap melayani paru,” kata Gubernur Khofifah, pada sore itu.
Lebih lanjut Gubernur Khofifah menambahkan, RSUD Husada Prima agar dalam memberikan pelayanan tetap bisa membangun keseimbangan sesuai dengan infrastruktur yang sudah ada, termasuk kebutuhan lahan parkir yang sangat diperlukan.
Untuk itu, sambung Gubernur Khofifah, Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan mengupayakan solusinya. Memang harus ada proses yang dilakukan bersama, kata dia, supaya bisa memberikan kualitas layanan yang baik.
“Tidak sekedar layanan mediknya, tetapi juga fasilitas umum yang bisa diakses oleh seluruh keluarga besar Rumah Sakit Husada Prima dan pasien-pasien yang dilayani,” tukasnya.
“Bulan ini bulan Ramadan, mudah-mudahan puasa kita diterima Allah, mudah-mudahan Rumah Sakit Husada Prima bisa memberikan layanan terbaik, diberikan kesehatan dan kekuatan seluruh tim medisnya, serta mudah-mudahan sukses membawa manfaat barokah,” tandas Ketua Umum PP Muslimat NU itu.
Sementara, Direktur RSUD Husada Prima, drg. Dyah Retno A Puspitorini menyampaikan, bahwa dengan diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur, berharap semakin dikenal oleh masyarakat. Karena sebelumnya, Rumah Sakit ini hanya terbatas di pelayanan penyakit paru saja.
“Maka saat ini masyarakat bisa memanfaatkan pelayanan kesehatan lainnya karena ada tenaga spesialis atau pelayanan spesialis yang lengkap,” ucap Dyah.
Kami ada 4 pelayanan unggulan, ujar Dyah, yaitu persalinan tanpa rasa nyeri segera pulih dan bisa menyusui, medical check up yang menawarkan konsep pelayanan mudah tinggal kontak dan petugas akan datang untuk pemeriksaan awal.
Untuk tindakan selanjutnya, lanjut Dyah, semisal pemeriksaan seperti OB Metri, Treadmill, USG dan foto thorax telah disediakan tempat yang nyaman.
“Husada Prima ini menawarkan kemudahan, kecepatan responsif untuk segera pelayanan, jika kecepatan hasil kemudian keakuratan dan kenyamanan,” jelas Dyah.
Sesuai arahan Gubernur Khofifah, terang Dyah, pihaknya tetap konsisten core bisnis pelayanan paru melalui pelayanan unggulan Paru Paripurna, fasilitas satu atap yaitu ada red area, green area yang ditandai dengan genting hijau dan merah.
“Satu lagi layanan tumbuh anak untuk mendeteksi secara lebih sedini mungkin tumbuh kembang anak kalau ada permasalahan bisa diterapi sedini mungkin bisa membantu untuk pencegahan stunting,” pungkas Dyah.