OKEDAILY, JATENG – Dalam rangka meningkatkan kualitas atau mutu pendidikan dan pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan (FITK) Universitas Sains Al-Qur’an (UNSIQ) jalin kerjasama dengan Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Islam Malang (UNISMA).
Secara resmi pengesahan nota kerjasama tersebut dilaksanakan di aula FITK UNSIQ Jawa Tengah di Kabupaten Wonosobo, Rabu (28/7) kemarin.
Hadir dalam pengesahan tersebut Rektor UNSIQ Jawa Tengah Dr. H. Z Sukawi MA, seluruh staf dan pimpinan FITK UNSIQ dan UNISMA, dan beberapa perwakilan mahasiswa program studi dilingkungan FITK dan FSH.
Dr. Haryanto, Dekan FITK UNSIQ mengatakan penandatanganan nota Kerjasama ini dikemas dengan Stadium General dengan tema reorientasi Pendidikan islam era society 5.0, untuk memberikan pemahaman baru bagi mahasiswa terkait dinamika perkembangan Pendidikan islam ditengah era globalisasi.
Kegiatan ini selain akan meningkatkan Kerjasama konstruktif dan produktif antara FITK UNSIQ dengan Unisma dalam penyelenggaraan Pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
“Juga sebagai sarana untuk berdiskusi dan bertukar pengalaman dalam pengelolaan Lembaga Pendidikan dan keguruan (LPK), menuju LPTK mandiri dan unggul untuk melahirkan generasi muda bangsa yang cerdas nalar, emosional dan spiritual, lanjut Dekan FITK,” katanya.
Sementara Sukawi dalam sambutannya mengatakan bahwa pihaknya meyambut baik atas inisiatif FAI UNISMA dalam menindaklanjuti MoU antara Rektor UNSIQ dan Rektor Unisma, diharapkan Kerjasama ini akan terus berlangsung dalam kerangka meningkatkan kualitas dan mutu Pendidikan Tinggi dilingkungan Nahdlatul Ulama.
“Reorientasi Pendidikan islam pada era ini haruslah diarahkan pada Pendidikan islam yang harmonis, sinergis dan integratif, dengan senantiasa melakukan inovasi dan pengembangan dalam model pembelajaran yang berbasis creativity dan metodologi Pendidikan sesuai dinamika perkembangan teknologi informasi,” jelasnya.
Drs. H. Anwar Sa’dullah, M.Pd.I. dekan FAI Unisma mengatakan kolobarasi tersebut dalam beragam bidang, baik riset maupun kegiatan akademik, kolaborasi antar Lembaga menjadi sebuah keharusan ditengah era revolusi industry 4.0 menuju era society 5.0.
“Pada era ini, peran guru dan dosen sebagai agen tranformasi keilmuan akan mulai terkikis. Namun ada satu peran yang tidak dapat tergantikan oleh apapun, yakni peran guru dan dosen dalam pembangunan karakter siswa dan mahasiswa untuk menjadi generasi muda bangsa yang memiliki empati dan simpati, generasi yang tidak hanya cerdas intelektualnya tapi juga cerdas emosional dan spiritualnya,” tegasnya.
>>> Dapatkan Update Informasi Pilihan Setiap Hari, Dengan Bergabung di Grup Telegram OKEDAILY.COM Update. Caranya >Klik Disini< dan Join. Pastikan Anda Telah Menginstal Aplikasi Telegram Terlebih Dahulu di Ponsel.