Sumenep,– Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, berharap peran serta lembaga pendidikan untuk terus melakukan edukasi kepada kaum pelajar akan pentingnya Vaksinasi Covid19.
Berdasarkan data, ada sekitar 71.000 jumlah pelajar di Kabupaten Sumenep yang telah memenuhi batas usia untuk melakukan Vaksinasi Covid19.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi juga telah mengeluarkan Surat Edaran kepada Rektor Universitas atau Sekolah Tinggi serta kepala SLTP dan SLTA sederajat Se-Kabupaten Sumenep.
Surat bernomor 440/1077/435.102.1/2021 dengan sifat amat segera, berisi tentang percepatan pelaksanaan Vaksinasi Covid19 kepada Mahasiswa dan Murid Sekolah SLTP dan SLTA sederajat.
Kepala Dinkes (Kadinkes) Sumenep Agus Mulyono, MCH. berharap pihak lembaga pendidikan dapat menjalankan Surat Edaran Bupati Sumenep tersebut, untuk memberikan edukasi kepada Mahasiswa dan Pelajar akan pentingnya Vaksinasi Covid19.
Selain itu, Kadinkes berharap, para Pelajar maupun Mahasiswa bisa menjadi penggerak bagi teman sebaya, baik di lingkungan sekolah maupun rumah, serta terhadap orang tua mereka agar dapat mengikuti Vaksinasi Covid19.
“Mahasiswa dan Pelajar sebagai generasi penerus juga harus dapat ikut mensosialisasikan tentang pentingnya Vaksinasi Covid19 kepada rekan maupun anggota keluarga dan sanak saudaranya,” ungkap Kadinkes Sumenep, Rabu (24/11).
Saat ini, kata Agus Mulyono, capaian Vaksinasi Covid19 terus mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Hal itu seiring dengan tumbuhnya kesadaran masyarakat tentang manfaat vaksin.
“Vaksin itu aman dan halal, Pemerintah tidak akan membunuh masyarakat dengan di vaksin, malah memberikan kekebalan tubuh supaya penyakit tidak gampang menyerang tubuh kita,” jelasnya.
Meski cakupan Vaksinasi Covid19 terus membaik, namun Agus Mulyono terus berupaya untuk memberikan penyadaran kepada masyarakat yang selama ini belum mau divaksin.
“Orang yang di vaksin itu bukan terpapar dulu baru dilakukan vaksinasi, malah sebaliknya yang positif itu baru di lakukan vaksinasi setelah negatif kurang lebihnya 3 bulan, jadi sebelum kita terpapar Corona harus divaksin biar aman,” kata Kadinkes Sumenep.
Kadinkes Sumenep berharap semua elemen masyarakat ikut mensukseskan Vaksinasi Covid19. Supaya bisa beraktifitas normal kembali seperti beberapa tahun yang lalu, selain itu juga selalu mematuhi protokol kesehatan dan mengikuti himbauan pemerintah.
Agus Mulyono juga menghimbau masyarakat tidak mudah terprovokasi terhadap informasi yang kurang baik tentang Vaksinasi Covid19.
“Apalagi, sumber informasinya masih diragukan. Masyarakat agar tidak percaya pada info yang tidak jelas asal usulnya, itu hoax namanya” tutupnya.