Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 325x300
Editorial

Tanamkan Cinta Budaya Sejak Dini Melalui Buku Sejarah Keris

Avatar of Okedaily
×

Tanamkan Cinta Budaya Sejak Dini Melalui Buku Sejarah Keris

Sebarkan artikel ini
Menanamkan Cinta Budaya Sejak Dini Melalui Buku Sejarah Keris
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo. ©Okedaily.com

OkeDaily.com Sejarah adalah identitas, dan budaya adalah jati diri bangsa. Oleh karena itu, langkah Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, untuk menerbitkan buku sejarah keris bagi siswa Sekolah Dasar (SD) patut diapresiasi.

Upaya Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, dalam hal ini bukan hanya sekadar memperkenalkan warisan leluhur, tetapi juga membangun kesadaran budaya sejak dini.

Pasang Iklan Anda Disini
Example 325x300
Baca Juga :  Terendus Aroma Ternak Uang, Pelayanan Publik Bea Cukai Madura Disesalkan

Sebagai salah satu daerah yang kaya akan warisan budaya, Sumenep memiliki sejarah panjang dalam dunia perkerisan. Keris bukan hanya sebatas senjata tradisional, melainkan juga karya seni yang mengandung nilai filosofi, historis, dan spiritual.

Sayangnya, pemahaman tentang keris di kalangan generasi muda mulai memudar. Oleh karena itu, dibawah kepemimpinan Bupati Wongsojudo, wajah Sumenep ke depan akan lebih memprioritaskan kekayaan seni dan budayanya.

Langkah Bupati Wongsojudo melalui Kepala Disbudporapar Kabupaten Sumenep, Mohammad Iksan, dalam menyusun buku sejarah keris dengan bahasa yang ringan serta ilustrasi menarik adalah pendekatan cerdas.

Baca Juga :  Era Digital, Pemkab Sumenep Akan Terapkan Aplikasi Srikandi di Perangkat Daerah

Dengan demikian, anak-anak didik akan lebih mudah memahami materi jika disajikan dengan cara yang interaktif dan visual yang menarik. Melibatkan ahli sejarah, budayawan, dan illustrator profesional juga menjadi jaminan bahwa buku ini akan memiliki akurasi yang baik.

Pada satu kesempatan, Bupati Wongsojudo, menekankan pentingnya literasi budaya bagi generasi muda. Dengan mengenalkan sejarah keris sejak dini, tidak hanya belajar tentang bentuk dan jenis keris, tetapi juga memahami simbol-simbol serta teknik pembuatannya yang diwariskan secara turun-temurun.

Pentingnya kesadaran budaya harus ditanamkan sejak dini agar anak-anak Sumenep memiliki rasa bangga terhadap warisan leluhur mereka. Jika tidak, dikhawatirkan nilai-nilai sejarah akan semakin tergerus oleh perkembangan zaman.

Baca Juga :  Catatan Jurnalis Trotoar, SK Bupati Sumenep Tentang DPKS Tak Ubahnya Bungkus Kacang

Selain itu, penerbitan buku ini bukan hanya sekadar proyek literasi, melainkan juga investasi jangka panjang dalam membangun identitas budaya generasi mendatang. Sehingga langkah Sumenep dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menjaga dan mengenalkan warisan budaya kepada generasi muda.

Tak kalah penting untuk diketahui bahwa melestarikan budaya bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama semua lapisan masyarakat di Kabupaten Sumenep.

Dengan dukungan penuh dari masyarakat, sekolah, dan orang tua sangat diperlukan agar edukasi tentang budaya dapat berjalan optimal. Sejarah keris merupakan bagian dari sejarah bangsa, dan sudah sepatutnya generasi muda mengenalnya dengan baik.

Example 325x300
Example floating
Example 325x300

Tinggalkan Balasan