OKEDAILY, BALI – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, menutup secara resmi Forum Agama G20 (Forum R20) di Hotel Grand Hyat Nusa Dua, Kabupaten Badung, pada Kamis (3/11). Penutupan itu ditandai dengan ketukan palu.
“Menandai berakhirnya acara ini, ada pengetukan (palu) untuk membukakan pintu pertolongan-Nya kepada kita,” ujarnya menutup Forum R20 secara resmi.
Dalam sambutan penutupan Forum R20, Gus Yahya menyampaikan rasa terima kasih tak terhingga kepada segenap narasumber dan peserta yang telah bersama-sama hadir memenuhi undangannya.
Baca Juga : Mahasiswa Krisis Berpikir Kritis di Bangku Perkuliahan
“Tentu saja saya mengulang, ucapan terima kasih dan apresiasi saya kepada Anda sekalian Bapak-Ibu pembicara dan hadirin yang terhormat,” kata Gus Yahya, sembari menegaskan bahwa Forum R20 merupakan awalan dari perwujudan harapan yang telah dilakukan NU selama ini.
Dari waktu ke waktu, NU mencoba menjangkau dan menemukan orang-orang untuk menjadi mitra supaya bisa menghasilkan satu gerakan global. Juga berkontribusi aktif dan positif terhadap pembangunan manusia dan masa depan yang lebih baik bagi peradaban manusia.
“Kami membuat satu panggilan universal dan Anda telah menjawab panggilan kami,” ujarnya yang langsung disambut gemuruh tepuk tangan yang meriah.
Baca Juga : Prof Kuru : Pemenuhan Hak Minoritas Tunjukkan Agama Berfungsi sebagai Solusi
Keberadaan bersama di Bali ini tidak lain dalam rangka mewujudkan cita-cita bersama itu. “Dan di titik ini, saya meyakini bahwa kita semua setuju dan sepakat untuk R20 bukan satu acara saja, tetapi mengembangkannya menjadi pergerakan global,” tegasnya.
India, Tuan Rumah Forum R20 2023
Sebelumnya, Gus Yahya menyerahkan penyelenggaraan Forum Agama G20 tahun 2023 kepada tokoh agama India, HH Mahamahopadhyaya Swami Bhadreshdas. Serah terima ini ditandai dengan penyerahan pataka forum R20 dan plakat.
Keduanya didampingi sejumlah tokoh, seperti Kepala Liga Muslim Dunia atau Muslim World League (MWL) untuk Asia Tenggara dan Australia, Syekh Abdurrahman Al-Khayyat. Perwakilan pemerintah Indonesia Muhsin Syihab. Ahmad Suaedy selaku Ketua Panitia Forum R20, dan sejumlah tokoh agama dari India.
Baca Juga : Pimpinan Muhammadiyah : Di Titik Tertentu Ada yang Jadi Radikal, Kita Perlu Perbaiki Kesalahpahaman
Di akhir sambutan, Gus Yahya, menyampaikan bahwa momen ini sangatlah menyentuh. Ia sampai tidak dapat menemukan kata-kata yang tepat untuk menggambarkan rasa terima kasih yang tak terhingga atas partisipasi para pembicara dan peserta dalam kegiatan tersebut. Hal itu dalam rangka menjawab panggilan untuk mencapai situasi ideal yang ingin dicapai bersama.
Forum Agama G20 atau R20 digelar PBNU bersama Liga Muslim Dunia atau Muslim World League (MWL) di Nusa Dua, Badung, Bali, pada 2-3 November 2022. Ada 338 partisipan yang terkonfirmasi hadir pada perhelatan R20, yang berasal dari 32 negara. Sebanyak 124 berasal dari luar negeri. Forum tersebut menghadirkan 45 pembicara dari lima benua. ***