OkeDaily.com – Cuaca ekstrem di Kabupaten Sumenep, Madura, yang terjadi belakangan ini membawa risiko yang tidak bisa dianggap remeh, salah satunya adalah ancaman petir. Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, telah mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya petir, terutama bagi mereka yang sering beraktivitas di luar rumah.
Petir bukan hanya fenomena alam yang menakjubkan, tetapi juga berbahaya. Arus listrik yang dihasilkan petir bisa mencapai jutaan volt dan mampu menyebabkan kebakaran, kerusakan infrastruktur, bahkan korban jiwa. Oleh karena itu, memahami langkah-langkah pencegahan menjadi sangat penting agar kita tetap aman saat berada di luar ruangan.
Saat hujan turun, terutama jika sudah terdengar suara gemuruh, segera cari perlindungan. Sawah, lapangan, pantai, dan tempat terbuka lainnya sangat berisiko tersambar petir. Jika terpaksa berada di area tersebut, segera berjongkok dengan posisi kaki rapat untuk meminimalisir kontak dengan tanah.
Para sesepuh terdahulu juga melarang kita berteduh di bawah pohon tatkala hujan turun. Sekilas pohon memang tampak seperti tempat perlindungan yang aman, tetapi justru menjadi sasaran empuk bagi petir. Saat petir menyambar pohon, arus listrik bisa menjalar ke tubuh orang yang berada di dekatnya.
Selain itu, sebisa mungkin agar menjauh dari tiang dan struktur logam. Diketahui, struktur tinggi seperti tiang listrik, antena, dan pagar kawat dapat menghantarkan listrik dari petir. Sebaiknya hindari tempat-tempat tersebut saat terjadi badai petir.
Adapun tempat paling aman saat terjadi petir adalah di dalam rumah atau kendaraan. Seperti mobil dengan atap logam dapat berfungsi sebagai pelindung karena arus listrik akan mengalir ke luar tanpa membahayakan pengendara atau penumpang di dalamnya.
Kemudian yang tak kalah penting untuk diingat saat terjadi petir, adalah mematikan perangkat elektronik. Sebab, arus listrik bisa merambat melalui kabel listrik dan telepon. Untuk menghindari risiko tersengat listrik, segera cabut perangkat elektronik dan hindari menggunakan ponsel yang sedang terhubung ke charger.
Bupati Sumenep juga telah menginstruksikan jajaran terkait untuk selalu siaga terhadap potensi bencana alam. Namun, yang paling penting adalah kesadaran dari masyarakat sendiri untuk selalu waspada dan memahami cara melindungi diri. Jangan pernah mengabaikan tanda-tanda cuaca buruk, karena bencana bisa datang kapan saja.
Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita bisa mengurangi risiko bahaya akibat petir dan tetap menjalani aktivitas dengan aman. Tetap waspada, kenali bahaya di sekitar kita, dan selalu utamakan keselamatan!